10 Ciri Kontraktor Kolam Renang yang Harus Dihindari

Untuk membuat kolam renang, tentu kita harus menyiapkan biaya yang tidak sedikit. Tentunya, biaya tersebut harus sebanding dengan hasil yang kita peroleh. Sayangnya, tidak semua kontraktor kolam renang dapat memberikan hasil yang memuaskan konsumen. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kurang pengalaman hingga perilaku yang tidak baik. Oleh karena itu, kita tidak boleh mempercayakan pembuatan kolam renang ke sembarang kontraktor. Agar lebih selektif memilih kontraktor, kita dapat mengenali 10 ciri kontaktor kolam renang harus dihindari. Apabila kontraktor yang hendak kita sewa memiliki satu atau beberapa ciri berikut, lebih baik kita tidak menggunakan jasanya.

1. Tidak memiliki referensi
Kontraktor kolam renang yang tidak memiliki referensi sebaiknya tidak perlu digunakan. Apalagi, kita sudah menginvestasikan banyak uang untuk proyek kolam renang kita. Sebaliknya, apabila mereka bisa memberikan referensi berupa konsumen-konsumen terdahulunya, merepa patut dipertimbangkan. Hubungilah konsumen-konsumen tersebut dan tanyakan kepuasan mereka terhadap kontraktor.

2. Tidak mampu menangani komplain dari konsumen
Meskipun menjadi konsumen, kita mungkin saja menemukan hal yang tidak sesuai pada selama proses pembuatan kolam renang. Masalah tersebut bukanlah hal yang bisa dicegah, bahkan dengan kontraktor yang paling berkualitas sekalipun. Namun, apabila kontraktor kita tidak bisa menangani komplain dari konsumen-konsumennya, lebih baik kita menghindarinya.

3. Memaksakan konsumen untuk membuat keputusan secepat mungkin
Kontraktor kolam renang yang agresif menandakan mereka bukanlah penyedia jasa yang berkualitas. Padahal, sebagai penyedia jasa, mereka haruslah mengutamakan keinginan konsumennya. Mereka tidak akan memperdaya konsumen dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal.

4. Kontraktor memiliki badan usaha yang jelas
Jika kita menyewa jasa kontraktor kolam renang, tentu kita tidak menginginkan kolam renang yang sederhana. Oleh karena itu, kontraktor haruslah memiliki badan usaha yang jelas. Pastikan mereka memiliki kartu nama, alamat, serta nama perusahaan yang jelas.

5. Tidak memiliki lisensi maupun asuransi yang sesuai
Kontraktor kolam renang yang tidak memiliki lisensi juga bisa termasuk salah satu ciri kontraktor yang harus dihindari. Oleh karena itu, kita harus bersikap kritis untuk memastikan kontraktor dapat diandalkan. Lakukanlah pengecekan ulang terhadap hal-hal yang harus dimiliki kontraktor.

6. Melewatkan meeting dengan konsumen
Kontraktor yang melewatkan meeting dengan kita juga menjadi ciri kontraktor yang buruk. Bayangkan saja, kita sudah mempersiapkan budget yang besar untuk proyek kolam renang kita. Namun, penyedia jasa malah sering melewatkan meeting. Hal ini tentu membuat kita meragukan keahlian mereka.

7. Mengenakan biaya yang tidak wajar
Apabila kontraktor kolam renang mengenakan biaya yang sangat murah, janganlah langsung tergiur. Justru, kita harus mencari tahu mengapa mereka bisa memberikan harga yang tidak wajar. Terdapat banyak kontraktor yang belum berpengalaman dan hanya mencari kesempatan. Jadi, mereka bersedia dibayar murah. Selain itu, biaya murah juga dapat disebabkan oleh reputasi buruk yang kontraktor. Tentunya kita tidak ingin kolam renang kita dibuat oleh kontraktor yang tidak berkualitas, bukan?

8. Meminta biaya yang besar di awal
Meminta pembayaran di awal merupakan hal yang wajar bagi seorang kontraktor. Mereka harus mempersiapkan bahan material serta membayar jasa tukang. Namun, apabila mereka meminta biaya awal yang terlalu besar, kita patut mencurigainya. Jangan sampai kontraktor yang sudah dibayar banyak malah meninggalkan proyek kolam renang kita.

9. Sulit dihubungi ataupun tidak merespon dengan cepat
Selama proses pembuatan kolam renang, konsumen dan kontraktor harus tetap menjaga komunikasi. Apabila muncul masalah, kita tentu ingin sang kontraktor bertanggung jawab. Namun, apabila mereka tidak merespon email dan telepon kita, tentu kita akan merasa ragu. Jangankan menyelesaikan masalah, merespon konsumennya saja membutuhkan waktu yang lama.

10. Tidak dapat dipercaya
Tentunya, kita harus memiliki alasan yang kuat untuk memilih seorang kontraktor kolam renang. Kita bukan hanya menyiapkan biaya, namun juga mempercayakan lahan kita ke kontraktor tersebut. Apabila kita merasa ragu pada calon penyedia jasa, janganlah bekerja sama dengannya. Kita dapat mencari penyedia jasa lain yang dapat kita percaya.

Sumber: https://www.poolpricer.com/bad-pool-builder-signs/